PEMBINAAN TRADISI BHAYANGKARA KE-68 TAHUN 2014
”SINERGI POLISIONAL PROAKTIF GUNA MEWUJUDKAN KAMDAGRI YANG MANTAP DALAM RANGKA SUKSESNYA PENGAMANAN PEMILU 2014 DAN KEBERLANJUTAN PEMBANGUNAN NASIONAL”
DIREKTIF KAPOLRI
PEMBINAAN TRADISI BHAYANGKARA KE-68 TAHUN 2014
Sesuai dengan tema dan tujuan Pembinaan Tradisi Bhayangkara ke-68 tahun 2014, maka Direktif Kapolri untukd ipedomani dan diimplementasikan adalah, sebagai berikut :
1. Laksanakan kegiatan Pembinaan Tradisi Bhayangkara ke-68 tahun 2014 dengan sederhana namun tidak mengurangi makna dan efektifitas penyelenggaraan tupoksi Polri;
2. Laksanakan Bhakti Kepolisian meliputi pelayanan kepolisian dan bhakti kesehatan dilingkungan internal dan masyarakat;
3. Tingkatkan kegiatan fungsi kepolisian melalui sinergi polisional proaktif, netralitas dalam pengamanan Pemilu 2014 dan kesiapan Polri pada Renstra III tahun 2015-2019;
4. Tingkatkan aksesibilitas pelayanan Polri dan responsivitas dalam pemeliharaan kamtibmas dengan mengedepankan pencegahan preemtif, preventif, deteksiaksi dan kesiapan satuan Polri sehingga mampu menghadapi setiap perubahan situasi dalam pengamanan Pemilu 2014;
5. Mantapkan integritas dan rasa kebanggaan yang mendalam sebagai insan Polri; penolong, pelayan, sahabat masyarakat dan penegak hokum yang jujur, benar, adil, transparan, akuntabel guna mewujudkan kamdagri mantap dalam rangkak eberlangsungan pembangunan nasional;
6. Intensifkan pengawasan terhadap program dan kegiatan sertas etiap penugasan anggota guna mencapai target pelaksanaan tugas dan minimalisasikan penyimpangan;
7. Seluruh kegiatan Pembinaan Tradisi Bhayangkara ke-68 tahun 2014 baik ditingkatpusat maupun dikewilayahan dilaksanakan dengan tidak mencari dana dari masyarakat yang mengatasnamakan Pembinaan Tradisi Bhayangkara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar